MESUJI – Ormas parisada hindu dharma kabupaten Mesuji diduga meresahkan masyarakat komplek wisata embung albaret desa Simpang Mesuji, Kecamatam Simpang pematang pada selasa malam sekitar pukul 20:00 wib.
Pasal nya tanpa kordinasi baik dengan perangkat desa maupun kelompok pengelola wisata embung ormas tersebut tiba-tiba menggelar kegiatan keagamaan pada malam hari.
Sa’at dikonfirmasi Ketua Pokdarwis Embung Albaret Ferdi akbar Menjelaskan,’ Kita sedang melakukan yasinan di musola embung albaret tiba-tiba saudara kita dari parisada hindu dharma datang dengan iringan musik yang sangat keras sehingga mengurangi konsentrasi kami saat tahlilan,” ujar Ferdi.
“Bisa di lihat dalam vidio yang beredar kami sedang tahlilan di mushola mereka nampak tidak menghiraukan, seperti tidak bisa bertoleransi antar umat beragama”paparnya.
Ini sudah berulang kali menggelar kegiatan tanpa membersihkan sampah setelah kegiatan, kami minta kepada PJ. Bupati tegur karna dari awal menggelar kegiatan telah merusak fasilitas embung albaret,” Harapnya.
Sementara salah satu pedagang di wisata embung albaret juga heran sebab padaa saat pagi hari dirinya akan membuka warung,kondisi nya sudah sangat berantakan bahkan ada beberapa lampu yang sengaja di putus.
“Saya ga tau siapa yang tega melakukan ini yang jelas, saya minta kepada pengelola untuk menertibkan kembali seluruh kegiatan” di embung agar tidak terjadi hal sperti ini lagi”. (red)
