kabarnusantara.com Diduga dibuang tidak hormat sekelompok perguruan Tidak terima dua perguruan pencak silat di Kabupaten Mesuji Lampung akan laporkan oknum panitia Ikatan Pencak Sikat Indonesia ke Polres Mesuji(11/03/23)
Sedangkan IPSI berdiri sebagai wadah organisasi nasional pencak silat. Salah satu tujuan berdirinya IPSI adalah untuk melestarikan dan mengembangkan pencak silat serta mempersatukan semua aliran dan perguruan pencak silat yang ada di Indonesia.
Berbeda dengan pengurus IPSI di Kabupaten Mesuji Lampung dimana sebelum nya perguruan tersebut diakui dan kini dibuang begitu saja.
Nusirman mengatakan padahal dibener yang dipajang ada lambang yang selama ini tidak ada, tiba-tiba muncul seperti PSHT Winongo dan apa alasan Ketua Panitia membuang dua perguruan tersebut?
Hendra Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Pencak Silat Pusiban Lampung (HPPL) ini Adat Lampung pertanyaan alasan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Kabupaten Mesuji.
HPPL yang lahir sekumpulan seni pencak silat budaya bumi Lampung yang berada sejak dahulu kalah, bisa dikatakan asli budaya Lampung
Sangat disayangkan tidak tau apa yang melatarbelakangi pengurus IPSI Kabupaten Mesuji Diduga tidak mengakui keberadaannya bahkan ditolak dalam IPSI Kepengurusan di Bumi Ragab Begawe Caram padahal kepengurusan kami jelas tuturnya
Hendra Ketua DPC HPPL merasa kecewa padahal dulu dia tergabung di masa pengurusan IPSI sekarang di tolak padahal pemilihan Ketua baru di Provinsi Perguruan Kami ikut dalam rapat tersebut, setelah kami tidak di undang sama sekali ini, ada apa dan apa salahnya Perguruan kami, bukankah IPSI itu tidak memandang Latar belakang Perguruan ucap Ketua.
Lanjut kami tidak akan tinggal diam oknum yang menzolimi beberapa perguruan akan kami laporkan ke Polres Mesuji Lampung karena ini tidak bisa dibiarkan seharusnya semua perguruan di akomodir bukan dipilih pilih sudah terlihat perguruan lebah putih juga di buang, beberapa hari padahal di undang.