Grib Jaya Dorong Polisi Segera Tangkap Dugaan Pelaku Cabul Yang Menciderai Asta Cita Presiden Indonesia

KN Masyarakat Mesuji tergabung di organisasi gerakan rakyat Indonesia bersatu (GRIB JAYA) dorong Polres Mesuji Atensi Kasus pencabulan anak di bawah umur yang berakibat hamil 7 bulan di Desa Wira Bangun Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung (25/09/2025)
Menurut isu yang berkembang,masyarakat setempat menduga masih ada korban yang lain, setau mereka dirumah tersebut ada tiga orang anak di bawah umur yang tinggal dirumah pelaku tersebut. Harapan kami polisi usut tuntas dari sumber tidak mau disebutkan namanya.

“Peristiwa ini ramai di media online informasi “Bermula korban berinisial M (15) bersama temannya mendatangi Mapolres Mesuji pada Selasa (9/9/2025) malam untuk melaporkan perbuatan cabul yang dilakukan terlapor hingga dirinya hamil tujuh bulan.”

Terpisah alsa Dwi Hadi S.H Advokasi Hukum Grib Jaya mendorong Polisi jajaran Polres Mesuji untuk terus mengejar terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur hingga hamil, Karena peristiwa ini seringkali terjadi di Wilayah Hukum Kabupaten Mesuji tegasnya.

Menurut organisasi Grib Jaya perbuatan itu sangat terkutuk bahkan sudah menentang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dimana jelas yang dilanggar poin 1,4,7,dan 8 dimana seluruh elemen pemerintahan wajib mengutamakan dan merealisasikan program tersebut tuturnya.

Jelas Asta Cita Prabowo-Gibran :
Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur

admin

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *