Mesuji Lampung – Diduga Kualitas Pekerjaan Rigit Beton Ruas Penangkis Sungai Buaya yang dikerjakan oleh PT. Bentang Kharisma Karya dengan nilai kontrak Rp. 22.246.000.000.00 (dua puluh dua milyar dua ratus empat puluh enam juta rupiah) TA. 2023 diragukan.
Pasalnya, menurut keterangan salah satu warga Berinisial GN, Adukan semen yang akan di pasang tidak melalui Uji Lab, begitu juga dengan Material Pasir yang di gunakan tanpa melalui Uji Laboratorium, terkait Kadar lumpur yang terkandung di dalam Pasir tersebut. Ujarnya. Jumat (03/11/23)
Lebih dalam Ungkap GN, Sangat di sayangkan dengan Anggaran Puluhan Milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten Mesuji tersebut terkesan asal Asalan dalam pengerjaannya, Semua itu terlihat dari hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan, coran LC saat dilalui Kendaraan Mixer sudah hancur atau rusak saat melakukan Pengecoran Rigit.
“Jika Pihak yang terkait tidak percaya dengan keterangan yang saya berikan, silahkan turun kelapangan dan lakukan Uji Lab Kualitas Beton yang terpasang”. Ungkapnya
Jika bangunan dilakukan dengan semestinya, sudah barang tentu bangunan tersebut akan awet dan tidak cepat rusak, mengingat kultur tanah di KTM sangatlah labil, sehingga Masyarakat dapat menikmatinya dalam jangka waktu yang lama. Harapnya.