Kabar Nusantara Mesuji – Warga masyarakat Kabupaten Mesuji mengecam keras video call sex (VCS) antara oknum PNS Dinkes Mesuji dengan seseorang yang diduga adalah pria berbadan kekar serta cepak potongan rambut nya, yang ramai diperbincangkan masyarakat saat ini.
Pihak puskesmas Wira Bangun,Kecamatan Mesuji membenar perihal prilaku menyimpang salah satu petugas atau tepatnya bidan di Puskesmasnya dan merekapun menjelaskan bahwa akan menindaklanjuti adanya laporan perihal telah beredarnya video syuur yang diperankan oknum bidan tersebut
“ salah satunya Memang benar, yang ada didalam video itu adalah PNS disini, nanti kita tindak lanjuti dengan memanggil pihak terkait untuk kita klarifikasi, atas tindakan sudah diakui oleh pihak yang bersangkutan secara kedinasan,” ujar pihak Puskesmas Wira bangun.
Beberapa tokoh masyarakat mewakili warga masyarakat Mesuji meminta pihak Pemerintah Kabupaten Mesuji dapat bertindak tegas dalam permasalahan ini. Hal tersebut antara lain disampaikan H. Junda salah satu tokoh masyarakat yang tinggal di Desa Brabasan. Dirinya mengaku terkejut dengan beredarnya VCX yang perannya adalah salah satu PNS Kabupaten Mesuji, hal tersebut menurutnya bukan hanya mencoreng citra PNS saja akan tetapi otomatis juga citra Kabupaten Mesuji dimata umum.
” Saya pribadi serta mewakili masyarakat sangat mengutuk tindakan asusila dua oknum bukan pasangan suami-istri itu melalui VCS dengan kondisi bugil menikmati interaksi satu sama lain” Ujarnya geram.
Lanjut H. Junda menambahkan sangat menyesalkan prilaku memalukan kedua pelaku zinah yang dengan sadar mendokumentasikan setiap perbuatan tidak senonoh mereka.
” Kelakuan mereka sudah melewati ambang batas, dengan sadar, mereka memvideokan perzinahan yang mereka lakukan melalui HP, sebagaimana diketahui sudah menjadi viral dan mencemari nama harum bumi Ragab Begawi caram ” Pungkas dia.
Selain H. junda beberapa warga masyarakat Mesuji lainnya pun ikut mengutuk perbuatan tercela LW, yang notabene masih terikat dalam ikatan pernikahan yang sah secara hukum negara dan agama sebagai isteri dari suaminya, begitu juga terhadap pria yang dengan sadarnya merusak hubungan perkawinan antara LW dan suaminya.
” Hal ini tidak bisa dibiarkan, sebagai PNS dia telah merusak image PNS dimata masyarakat umum seperti kami, selain dia telah mempora porandakan hubungan pernikahan dirinya sendiri bersama suami sahnya. ” Celoteh seorang warga De.
Sebagai masyarakat Mesuji dia meminta pihak Pemkab Mesuji dapat menjadikan hal tersebut perhatian dan segera mengambil sikap tegas.
” Saya harap Pemkab Mesuji tegas dalam hal ini, jangan sampai berlarut larut, sehingga memunculkan pemikiran liar kami sebagai warga masyarakat Mesuji ini,karena jika tidak segera ada tindakan tegas maka tidak menutup kemungkinan akan muncul LW LW lainnya ke depannya, yang jadi hal biasa ketika seorang PNS yang memiliki pasangan melalukan perselingkuhan”tegas De diakhir kalimatnya.
Pasrah dan kesedihan mendalam terlihat diwajah Ardi, suami LW yang harus menerima kenyataan pahit atas rumah tangganya akibat ulah sangat isteri tercinta.
” Saya sudah menemui pihak inspektorat Mesuji dan menyampaikan terkait kondisi yang ada, semoga saja bisa segera ditindaklanjuti sesuai aturan yang ada”
Perihal video yang beredar, Ardi mengaku masih belum mengetahui siapa yang akan menjelaskan kebenarannya, dirinya masih mencari tahu dan menurutnya bukan ranahnya untuk mendalami dan menangani tentang kebenaran yang terkandung dalam VCX tersebut.
Pada pemberitaan sebelumnya, diinformasikan perihal perselingkuhan yang terjadi antaraALW dan pasangan selingkuhnya. Gelagat perselingkuhan sebagai diakui Ardi sudah tercium saat LW pergi meninggalkan rumah pasal keributan kecil sebagaimana biasa terjadi pada pasangan pasutri lainnya. Kemudian berlanjut pada pindah tugasnya LW ke Puskesmas Wira Bangun yang tanpa seepngetahuannya, terkesan diam diam semakin memperkuat dugaan tersebut. Niatan tetap menjaga keutuhan rumah tangga dari pihak Ardi sebagai suami tak lagi mendapatkan sambutan ( Dedi- Welly)